Anak usia prasekolah adalah anak yang berusia tiga sampai enam tahun. Pada anak usia prasekolah, pertumbuhan berlangsung secara stabil, terjadi perkembangan aktivitas jasmani yang bertambah dan meningkatnya keterampilan proses berpikir. Kombinasi pencapaian biologis, psikososial, kognitif, spiritual dan social selama periode masa sekolah, yakni mempersiapkan anak pra-sekolah untuk perubahan gaya hidup paling bermakna sebelum masuk sekolah.

Anak prasekolah memiliki karakteristik sebagai individu yang ingin tahu, dapat berpikir secara intuitif, dan mengajukan pertanyaan hamper segala hal. Mereka ingin tahu alasan, sebab, dan maksud segala sesuatu (mengapa) dapat terjadi tetapi tidak merisaukan proses (bagaimana) kejadiannya. Fantasi dan realitas tidak dapat dibedakan dengan baik. Rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal membuat anak cenderung benyak memperhatikan, membicarakan, dan mempertanyakan berbagai hal yang sempat dilihat dan didengarnya, terutama terhadap hal-hal baru[1]. Pada usia prasekolah rasa ingin tahu yang pertama kali muncul adalah mengenai perbedaan struktur tubuh antara anak laki-laki dan perempuan serta anak-anak dan dewasa. Pada saat inilah anak akan banyak bertanya tentang organ-organ tubuh dan fungsinya bahkan termasuk organ seksual.[2] Penyampaian materi organ tubuh dengan baik akan membawa kebaikan pada perkembangan kepribadian anak.

Pengenalan diri sendiri pada anak usia Taman Kanak-kanak sangat diperlukan untuk lebih memahami identitas diri dan keluarga, untuk mengenal anggota tubuh secara umum.

Tema diri sendiri yang dialokasikan 3 minggu acuannya meliputi:
Identitas diri ; misalnya nama, usia, jenis kelamin, nama orang tua, alamat rumah
Anggota tubuh misalnya kepala , kaki, tangan dsb
Ciri-ciri tubuh: warna kulit, bentuk badan, warna rambut
Kesukaan / hoby misalnya dalam makanan, warna, permainan, kegiatan
Alat/macam indra seperti mata , telinga,dsb
Fungsi alat indra , misalnya mata untuk melihat dst
Macam-macam rasa; pahit, manis, asam, asin,sepet
Macam-macam perabaan; kasar, halus , tajam, dingin, panas,
Macam-macam pembauan; wangi, amis , anyir, busuk, harum
Macam-macam suara; keras , lembut, nyaring, melengking
Macam-macam penglihatan; jelas, buram, jauh, dekat,silau gelap, terang, samar




...............................

[1]Syamsu Yusuf L.N. dan Nani M Sugandi, Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta: Raja Grafindo, 2013), hal.48


[2]Ummu Hayya Nida, Melejitkan Talenta Sang Buah Hati, (Jakarta: Pustaka Al Kautsar, 2009), hal.157