“Taman Kanak-kanak adalah pendidikan untuk anak usia prasekolah. Taman Kanak-kanak merupakan pendidikan untuk usia prasekolah sehingga kegiatannya mencakup kegiatan pendidikan, penanaman nilai, sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.” [1]

“Kurikulum 2004 Taman Kanak-kanak dan Raudlatul Afhtal disebutkan bahwa Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal bagi anak usia empat tahun sampai enam tahun.” [2]

Berdasarkan definisi di atas, Taman Kanak-kanak adalah anak usia prasekolah yang berada dalam rentang usia antara empat sampai enam tahun. Hal ini sesuai dengan pendapat Susanti yang menyatakan bahwa anak Taman Kanak-kanak adalah anak-anak usia antara lima sampai dengan enam tahun.

Masa Kanak-kanak merupakan masa saat anak belum mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Mereka cenderung ingin menyenangkan orang dewasa, senang bermain bersama tiga atau empat teman pada saat yang bersamaan, tetapi mereka juga ingin menang sendiri dan sering merubah aturan main untuk kepentingannya sendiri. Pada masa itu, anak menjadi sensitif untuk menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi yang dimilikinya.

Masa terjadi pematangan fungsi- fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral dan nilai-nilai agama. Taman Kanak-kanak menguraikan bahwa pendekatan pembelajaran pada pendidikan Taman Kanak-kanak dilakukan dengan berpedoman pada suatu program kegiatan yang telah disusun sehingga seluruh pembiasaan dan kemampuan dasar yang ada pada anak dapat dikembangkan dengan sebaik-baiknya.

..........................


[1] Martini Jamaris, Perkembangan dan…, hal.20.


[2] Wikimedia, Taman-Kanak-kanak, Sabtu, 22 September 2012, 10:22 dari http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Seni&oldid=4955936