Pandemi Covid-19, Sistem belajar Daring telah ditetapkan, lalu apakah pengertian dan bagaimana pengaplikasiannya? Berikut pengertian sistem belajar Daring.
Menurut KBBI Kemendikbud, daring merupakan akronim dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya. Dilansir da.
Menurut KBBI Kemendikbud, daring merupakan akronim dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya. Dilansir da.
Menurut KBBI Kemendikbud, daring merupakan akronim dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya. Dilansir dari berbagai sumber, guru, dosen, siswa, dan mahasiswa kini melakukan kegiatan belajar-mengajar secara daring, termasuk pada saat pemberian tugas.
Artinya, pembelajaran daring adalah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen System (LMS). Seperti menggunakan Zoom, Google Meet, dan sebagainya.
Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan tanpa melakukan tatap muka, tetapi melalui platform yang telah tersedia. Segala bentuk materi pelajaran didistribusikan secara online, komunikasi juga dilakukan secara online, dan tes juga dilaksanakan secara online.
Dalam sistem Daring para siswa harus mempunyai perangkat yang bisa terhubung dengan jaringan internet, tanpa itu semua pembelajaran sistem Daring tidak bisa dilakukan.
Dalam sistem pembelajaran daring, peserta didik memiliki keleluasaan waktu untuk belajar. Peserta didik dapat belajar kapan pun dan dimana pun, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Siswa dapat berinteraksi dengan guru pada waktu yang bersamaan, seperti menggunakan video call atau live chat. Pembelajaran daring dapat disediakan secara elektronik menggunakan forum atau message.(DSB)