Pengertian Kemampuan Komunikasi Anak Usia Dini

Komunikasi merupakan salah satu hal yang terpenting dalam kehidupan manusia “Komunikasi merupakan merupakan salah satu elemen yang tidak terlepas dari kehidupan manusia, baik bagi anak-anak, orang tua, maupun orang dewasa lainnya”[1] Tanpa adanya komunikasi maka manusia tidak bisa berinteraksi dengan sesamanya, dalam kehidupannya manusia menyampaikan maksud, pikiran dan perasaan melalui proses komunikasi.

Pengertian komunikasi dalam buku dalam ilmu Sosiologi Komunikasi menyebutkan bahwa “Komunikasi adalah sebagai sebuah proses memaknai yang dilakukan oleh seseorang terhadap informasi, sikap dan perilaku orang lain yang berbentuk pengetahuan, pembicaraan, gerak-gerik, atau sikap, perilaku dan perasaan-perasaan manusia”.[2] Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa komunikasi merupakan sebuah proses aktivitas untuk mencapai tujuan komunikasi itu sendiri.

Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin yakni “communicare” yang berarti “memberi” sedangkan dalam bahasa Inggris “communication”.[3] Komunikasi hakikatnya merupakan peristiwa penyaluran informasi yang disampaiikan melalui simbol-simbol atau isyarat-isyarat diantara individu dan kelompok serta antar individu dan kelompok. Diperlukan adanya kesamaan simbol-simbol yang dapat dimengerti pelaku komunikasi itu sendiri.

“Proses komunikasi terjadi bukan secara kebetulan, akan tetapi dirancang dan diarahkan kepada pencapaian tujuan. Kedua, dalam proses komunikasi selamanya melibatkan tiga komponen penting, yakni sumber pesan, yaitu orang yang akan menyampaikan atau mengkomunikasikan pesan itu sendiri atau segala sesuatu yang ingin disampaikan atau materi komunikasi dan penerima pesan”.[4]



Berdasarkan pengertian tersebut komunikasi juga dapat diartikan sebuah kegiatan yang dua orang atau tiga orang dan terjadi bukan karena kebetulan tetapi telah dirancang dengan tujuan untuk mempengaruhi penerima pesan.

“Komunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan secara verbal. Komunikasi yaitu suatu proses dengan mana kita bisa memahami dan dipahami oleh orang lain, komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego. Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang atau lebih”[5]



Pengertian-pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi juga merupakan pertukaran pikiran yang didalamnya terhadap gagasan yang dapat dipahami oleh orang lain. Komunikasi juga timbul dari kebutuhan-kebutuhan rasa ketidak pastian, keingin tahuan dan mempertahankan diri. Aktivitas yang dilakukan oleh manusia baik individu dan kelompok maupun antara individu dengan kelompok dengan symbol-symbol yang dalam penyampainya memiliki tiga komponen penting yakni: penyampai pesan, pesan dan penerima pesan. Isi dari pesan atau symbol-symbol tersebut dapat mudah dipahami dan muncul dari kebutuhan akan rasa ketidakpastian, keingintahuan dan mempertahankan diri.

.................


[1] Jovita Maria Ferliana, Agustina, Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Aktif pada Anak Usia dini ( Jakarta: PT. Luxima Metro Media, 2014), hal. 1




[2] Bungin Burhan, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2008), hal. 57




[3] Jovita Maria, Kemampuan Berkomunikasi,…. hal. 1




[4] Sanjaya Wina, Media Komunikasi Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2012), hal. 79




[5] Arbi Armanawati, Psikologi Komunikasi dan Tabligh (Jakarta: Amzah, 2012), hal. 5-6