A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kegiatan mengubah prilaku dengan melakukan pengajaran dan pelatihan yang bersifat mendidik, membimbing dan membina dengan seperangkat pengetahuan yang dengannya kemudian seseorang akan mengubah prilaku mereka. Pendidikan berarti proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan.[1]
Pendidikan dapat dilakukan melalui pendidikan formal dan nonformal, tempat pendidikan adalah keluarga, sekolah dan lingkungan.Tujuan pendidikan sendiri adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan diharapkan mampu menghasilkan manusia yang dapat menguasai ilmu pengetahuan, terampil, berbudi pekerti luhur, berkepribadian baik, displin, kreatif, percaya diri serta mampu menghadapi permasalahan dengan sikap terbuka berpandangan jauh kedepan.
Pendidikan yang baik akan membuat seseorang mampu membenahi diri sendiri terutama mengubah perilaku yang merupakan cerminan bagi seseorang, baik buruknya seseorang dilihat dari prilaku.
Agama Islam mewajibkan umatnya menjaga prilaku yang baik dan menuntut ilmu agar hidup selamat dunia akhirat kelak, orang berilmu juga akan diangkat beberapa derajat oleh Allah SWT.
Firman Allah dalam Q.S Al-Mujadillah ayat 11 yang berbunyi:
Artinya: Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.[2]
Salah satu fenomena yang terjadi saat ini di lingkungan sekolah masih banyak terdapat siswa kerap berkata tidak senonoh. Prilaku ini tidak seperti layaknya seorang siswa. Prilaku yang meresahkan ini telah merusak tata karma siswa terhadap orang sekitarnya dan merusak prilaku siswa itu sendiri. Seharusnya siswa sebagai manusia terdidik tidak mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh. Prilaku negative siswa ini dapat diartikan siswa tersebut telah gagal mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapatkan melalui proses pendidikan.
.....................................
[1] Tatang, Ilmu Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2012), hal.13
[2] Al- Quran, Al- karim dan terjemahannya Syaamil A-Qur’an the Miracle (Bandung:PT Sigma Examedia Arkanleem) hal.561