1. Pengertiam Audio Visual

Media Audiovisual, adalah jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua. Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting yang diperlukan dalam media audio-visual adalah penulisan naskah dan storyboard yang memerlukan persiapan yang banyak, rancangan, dan penelitian.
[1] Yang didalamnya terdapat media audio dan visual seperti televisi, headphone, video player, radio cassette, dan alat perekam.[2]

Menurut perjalanan sejarah, dunia pendidikan telah mengalami empat tahap perubahan ditinjau dari cara penyajian materi pelajarannya. Perkembangan pendidikan yang pertama adalah tatkala dalam masyarakat tumbuh suatu profesi baru yang disebut “guru” yang diberi tanggung jawab untuk melaksanakan pendidikan mewakili orang tua[3]. Dengan demikian, maka terjadi pergeseran peranan pendidikan, yang biasa diselenggarakan dirumah berubah menuju ke pendidikan sekolah secara formal.

Perkembangan kedua dimulai dengan dipergunakannya bahasa tulisan disamping bahasa lisan dalam menyajikan ajaran. Perkembangan pendidikan yang ketiga terjadi dengan ditemukannya teknik percetakan yang memungkinkan diperbanyaknya bahanbahan bacaan dalam bentuk buku-buku teks sebagai materi pelajaran tercetak. Perkembangan pendidikan yang keempat terjadi dengan mulai masuknya. teknologi-teknologi yang canggih berdasarkan kemajuan zaman dan peradaban manusia, berikut produknya yang menghasilkan alat-alat mekanis, optis, maupun elektronis.[4] Sehingga tercipta alat-alat seperti televisi, kaset tape, video dan lain-lain.

Dalam perkembangan terdapat karakteristik media audio visual, bersifat linear, menyajikan visual yang dinamis, digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang, merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak, dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif dan berorientasi pada guru.[5]




Iriansyah
-----------------------------------------------------------------


[1] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran….91


[2] Wikipedia, Laboratorium, http;//id.wikipedia.org/wiki/laboratorium


[3]Nana Sudjana & Ahmad Rivai (2003) Teknologi Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algesindo, hal, 41.


[4] Nana Sudjana, Teknologi Pengajaran...........,hal, 42


[5] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran…...., 91