Suatu media akan dapat berfungsi dengan baik manakala digunakan dengan baik dan benar. Selain itu sanga dipengaruhi pula dalam pemilihan media yang tepat. Apalagi untuk pembelajaran pendidikan anak usia dini, sehingga diperlukan media khusus yang mengacu pada karateristik anak. Sebab bila media tidak digunakan dengan benar dan terjadi kesalahan dalam pemilihan media, pesan-pesan yang diberikan tidak akan tersampaikan kepada anak secara optimal.

Terkait dengan hal ini, ada beberapa prinsip dalam penggunaan media pembelajaran yang perlu diperhatikan, diantaranya sebagai berikut:

a. Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagia yang integral dari suatu system pengajaran bukan hanya sebagai alat bantu yang berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap perlu dan hanya dimanfaatkan sewaktu-waktu yang dibutuhkan.

b. Media pengajaran hendaknya menguasai teknik-teknik dari suatu media pengajaran yang digunakan.

c. Guru seharusnya menghitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu media pengajaran.

d. Penggunaan media pengajaran harus selalu diorganisasikan secara sistematis bukan sembarang menggunakannya.

e. Jika sekiranya suatu pokok bahasab memerlukan lebih dari satu macam media, guru dapat memanfaatkan multimedia yang meguntungkan dan mempelancar proses belajar mengajar dan dapat merangsang siswa dalam belajar.
[1]



Sejalan dengan prinsip-prinsip tersebut, Yusuf Hadi Miarso yang dikutip oleh Muhammad Fadlillah menyebutkan sejumlah pedoman umum dalam menggunakan media pembelajaran. Adapun pedoman-pedoman umum yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1) Tidak ada suatu media yang terbaik untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Masing-masing jenis media mempunyai kelebihan dan kekurangan. Oleh karenanya pemanfaatan kombinasi dua atau lebih media akan lebih mampu membantu tercapainya tujuan pembelajaran.

2) Penggunaan media pembelajaran harus mempertimbangkan kecocokan cirri media dengan karakteristik materi pelajaran yang disajikan.

3) Penggunaan media harus disesuaikan dengan dengan bentuk kegiatan belajar yang dilaksanakan, seperti secara klasikal, belajar dalam kelompok kecil, belajar secara individual, atau belajar secara mandiri.

4) Penggunaan media harus disertai persiapan yang cukup seperti mempersiapkan media yang dipaka, mempersiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan diruang kelas sebelum pelajaran dimulai dan sebelum peserta didik masuk.

5) Peserta didik perlu dipersiapkan sebelum media pembelajaran digunakan agar mereka dapat mengarahkan perhatian pada hal-hal yang penting selama penyajian dengan media langsung

6) Penggunaan media diusahakan agar senantiasa melibatkan partisipasi aktif peserta didik.[2]



Akbar Anas
--------------------------------------------------------------------

[1]Muhammad Fadillah (2012), Desain Pembelajaran PAUD, Tinjauan Teoritik dan Praktik, yogyakarta: Ar-Ruzz Media, hal. 210


[2] Muhammad Fadlillah, Desain Pembelajaran…, hal. 210