Media audio visual terbagi dalam tiga jenis, yaitu audio visual murni, audio visual tidak murni.[1] Secara rinci sebagai berikut:

a. Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu sumber seperti video kaset.

b. Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder.

Sementara jika dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi tiga yaitu luas serentak, terbatas oleh ruang dan waktu, serta untuk pembelajaran individual, secara rinci sebagai berikut:

1) Media dengan daya liput luas dan serentak.

Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama. Seperti radio dan televisi serta internet.

2) Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat.

media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan tempat tertutup dan gelap.

3) Media untuk pembelajaran invidual. Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk media ini adalah modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.[2]

Budianto

----------------------------------------------
[1] Nana Sudjana , Teknologi Pengajaran....., hal, 50


[2] Nana Sudjana, Teknologi Pengajaran...., hal, 41.