Berkaitan dengan manfaat pengelolaan kelas dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya para guru harus bisa memahami manfaat dari pengelolaan kelas agar peserta didik dalam proses belajar mengajar merasa tertarik, merasa nyaman dan menyenangkan dalam mengikuti pembelajaran didalam kelas. Sebagaimana dikemukakan Pupuh Faturrahman bahwa “pengelolaan kelas merupakan suatu usaha yang dilakukan guru untuk membantu menciptakan kondisi belajar optimal”.[1] Dilihat dari sudut pandang pengelolaan kelas anak didik merupakan individu-individu yang memiliki berbagai corak tingkah laku.

Untuk menyatukan berbagai perbedaan-perbedaan tersebut maka pengelolan kelas anak yang direncanakan guru harus benar-benar diterapkan sebagai salah satu proses belajar sehingga dapat dipahami, pengelolaan kelas adalah usaha untuk usaha agar anak didik mampu belajar secara efektif dan efesien. Hal selaras disampaikan oleh Syarifudin yang menyatakan bahwa “tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap anak dikelas dapat bekerja dengan tertip sehingga tercapai tujuan pengajaran yang efektif.”[2] Adapun manfaat pengelolaan kelas yang sejalan dengan kurikulum adalah sebagai berikut:

1. Memupuk anak didik untuk berani mengeluarkan pendapat tentang suatu masalah secara bebas.

2. Memupuk rasa kepercayaan diri sendiri.

3. Memupuk rasa toleransi sesama anak didik.

4. Memberi kesempatan untuk mengembangkan kebebasan intelektual anak didik.

5. Memberi kesempatan berpikir kepada anak didik untuk menguji dan mengubah serta memperbaiki pandangan, nilai dan pertimbangan.[3]

Faktor pengelolaan kelas adalah hal terpenting dalam proses belajar mengajar, hal ini disebabkan karena seorang guru yang mampu mengelola kelas akan dapat memperhatikan apa saja yang dibutuhkan oleh anak dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga akan dapat mendorong minat belajar anak.

Hasanahtun
---------------------------------------------------------------

[1]Pupuh Faturahman dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar…, hal.133


[2] [2] Syarifuddin dan Irwan Nasution, Manajemen…,hal. 118


[3] Aifin Zaidin (2001), Menggerakan Peserta Didik Dengan Ragam Belajar, Jakarta : Diva, hal 124